Kalau kamu seorang blogger, pemilik website, atau content creator, mungkin kamu sudah familiar dengan istilah SEO, SERP, dan Google Search. Tapi, pernah dengar tentang Google Discovery? Meski belum sepopuler Google Search, fitur satu ini punya potensi luar biasa untuk mendongkrak trafik secara organik.
Yup, Google Discovery bisa jadi “jalan pintas” untuk menjangkau ribuan bahkan jutaan pengguna tanpa harus rebutan ranking di hasil pencarian. Tapi… apa sih sebenarnya Google Discovery itu? Dan bagaimana cara kerjanya?
Tenang, dalam artikel ini kita bakal bahas tuntas mulai dari pengertian, cara kerja, hingga tips agar konten kamu bisa muncul di feed Google Discovery. Yuk, mulai!
Apa Itu Google Discovery?
Google Discovery adalah fitur dari Google yang menyajikan konten-konten yang dipersonalisasi berdasarkan minat dan kebiasaan pengguna. Feed ini biasanya muncul di aplikasi Google (Android/iOS), browser Chrome di smartphone, atau di laman utama Google jika kamu login.
Alih-alih mencari konten dengan kata kunci, pengguna langsung disuguhi konten yang kemungkinan besar mereka suka, tanpa harus mengetik apa pun.
Contohnya, kalau kamu sering baca artikel tentang travel, teknologi, atau tips finansial, maka Google akan menampilkan artikel-artikel serupa di feed Discovery kamu.
Ciri Khas Google Discovery
Beberapa hal yang bikin Google Discovery beda dari pencarian biasa:
-
Tidak butuh kata kunci: Pengguna tidak mengetik, tapi langsung disuguhkan.
-
Berdasarkan minat: Sistem AI Google mempelajari aktivitas pengguna.
-
Visual dan catchy: Konten yang tampil biasanya pakai gambar besar dan judul menarik.
-
Real-time dan dinamis: Feed bisa berubah tergantung tren dan aktivitas pengguna.
Kenapa Google Discovery Penting untuk Meningkatkan Trafik Website?
Nah, sekarang masuk ke pertanyaan besar: Kenapa fitur ini penting buat kamu?
-
Potensi Trafik Besar
Sekali artikel kamu muncul di Discovery, jumlah kliknya bisa ribuan hanya dalam sehari. Bahkan beberapa website mengaku trafik terbesar mereka datang dari Discovery, bukan dari Google Search. -
Persaingan Lebih Ringan
Kamu nggak harus bersaing di SERP dengan website raksasa. Discovery memberi peluang lebih merata untuk semua jenis website, asal kontennya berkualitas. -
Tanpa Iklan Berbayar
Trafik dari Google Discovery 100% organik. Nggak perlu keluar uang buat promosi, cukup optimasi dengan baik. -
Cocok untuk Topik Trending
Kalau kamu sering menulis tentang topik-topik hangat, berita terbaru, atau informasi viral, Discovery bisa jadi ladang trafik.
Bagaimana Cara Kerja Google Discovery?
Agar konten bisa muncul di Google Discovery, sistem Google akan menilai berdasarkan berbagai sinyal, antara lain:
1. Minat Pengguna
Google mengenali minat pengguna berdasarkan:
-
Riwayat pencarian
-
Aktivitas di YouTube
-
Lokasi geografis
-
Aplikasi yang digunakan
-
Artikel yang sering diklik
Contoh: Kalau pengguna sering mencari “tips skincare”, maka Google akan menyarankan konten seputar kecantikan di Discovery mereka.
2. Kualitas Konten
Google lebih suka konten yang:
-
Relevan dan informatif
-
Ditulis dengan struktur yang baik (H1, H2, paragraf singkat)
-
Original (bukan hasil copy-paste)
-
Sesuai dengan prinsip E-E-A-T: Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness
3. Visual yang Menarik
Gambar jadi penentu penting. Konten dengan gambar berkualitas tinggi (minimal lebar 1200px) punya kemungkinan lebih besar muncul di feed. Pastikan kamu menambahkan tag ini di website: