Pernah ngerasa cape banget bikin artikel tapi cuma viral sehari dua hari? Setelah itu… hilang ditelan algoritma. Nah, kalau kamu pengin kontenmu terus muncul dan dapat traffic jangka panjang, saatnya kamu mulai bikin artikel evergreen.
Artikel jenis ini bukan cuma tahan lama, tapi juga punya peluang besar masuk dan stay lama di Google Discovery. Kok bisa? Yuk kita bahas bareng cara menulis artikel evergreen yang awet dan tetap relevan berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun!
Apa Itu Artikel Evergreen?
Artikel evergreen adalah konten yang tetap relevan dan dicari pembaca dalam jangka waktu lama. Jadi, meskipun kamu tulis tahun ini, isi artikelnya masih berguna tahun depan, dan seterusnya.
Contoh artikel evergreen:
-
“Cara Menabung untuk Pemula”
-
“Tips SEO Dasar untuk Blog”
-
“Manfaat Minum Air Putih Setiap Hari”
Artikel kayak gitu nggak akan basi. Selalu dibutuhkan. Dan karena sifatnya timeless, artikel seperti ini sering muncul di Google Discovery kalau ditulis dengan benar.
Kenapa Google Discovery Suka Artikel Evergreen?
Google Discovery menyajikan konten berdasarkan minat pengguna, bukan berdasarkan waktu posting. Jadi artikel kamu bisa muncul:
-
Hari ini
-
Minggu depan
-
Atau bahkan 6 bulan setelah dipublish
Kalau artikel kamu selalu relevan, potensi munculnya makin tinggi. Ini alasan kenapa kamu harus investasi waktu buat bikin konten evergreen yang SEO-friendly.
Ciri-Ciri Artikel Evergreen
Sebelum kita bahas cara bikinnya, kamu perlu tahu ciri-ciri konten yang termasuk evergreen:
✅ Topiknya nggak mudah kadaluarsa
✅ Tetap relevan meski tidak di-update sering
✅ Dicari terus menerus (punya search volume stabil)
✅ Bukan berita atau tren musiman
Contoh topik yang bukan evergreen:
-
“Update Harga BBM April 2025”
-
“Prediksi Cuaca Hari Ini”
-
“Hasil Liga Champions Tadi Malam”
Topik kayak gini cepet naik, tapi juga cepet tenggelam. Beda dengan konten evergreen yang slow burn tapi tahan lama.
Langkah-Langkah Menulis Artikel Evergreen yang Tahan di Google Discovery
1. Pilih Topik yang Selalu Dicari
Langkah pertama: riset topik!
Gunakan tools seperti:
-
Google Trends → lihat tren jangka panjang
-
Ubersuggest atau Ahrefs → cek keyword volume dan stabilitas
-
“People Also Ask” di Google Search
Fokus pada topik edukatif, how-to, tips, atau panduan. Misalnya:
-
“Cara Menulis CV Profesional”
-
“Tips Merawat Tanaman Hias di Rumah”
Kalau bisa, ambil sudut pandang unik dari topik populer biar lebih menonjol.
2. Gunakan Judul yang Menarik dan Relevan
Judul adalah “pancingan” utama agar artikel kamu diklik di feed Discovery.
Tips membuat judul evergreen:
-
Sertakan kata kunci utama
-
Gunakan angka (misal: 7 Tips, 5 Langkah)
-
Bangkitkan rasa ingin tahu
Contoh:
-
✅ “7 Cara Menulis Artikel yang Tetap Relevan Selama Bertahun-Tahun”
-
❌ “Panduan SEO 2021 (Sudah Ketinggalan Zaman!)”
Hindari menyebut tahun jika nggak perlu, supaya judul kamu tetap relevan dalam jangka panjang.
3. Tulis Konten yang Padat, Informatif, dan Human-friendly
Artikel evergreen harus bisa menjawab pertanyaan pembaca secara menyeluruh. Jangan cuma basa-basi, tapi kasih solusi.
Struktur yang bisa kamu ikuti:
-
Pendahuluan (perkenalan topik)
-
Daftar tips/penjelasan poin-poin utama
-
Kesimpulan dan call to action
Gunakan bahasa yang ringan, hindari istilah teknis berlebihan, dan selalu tulis seolah-olah kamu ngobrol sama pembaca.
4. Optimasi Gambar dan Meta Data
Walaupun ini artikel evergreen, tampilannya tetap penting biar dilirik Google Discovery.
Tips:
-
Gunakan gambar berkualitas tinggi (resolusi min. 1200px)
-
Tambahkan
meta name="robots" content="max-image-preview:large"
di HTML -
Buat meta description yang ringkas dan menggoda
-
Alt text gambar harus mengandung keyword
Contoh meta description:
“Ingin kontenmu awet dan terus muncul di Google Discovery? Pelajari cara menulis artikel evergreen yang tahan lama dan mudah dipahami!”
5. Internal Link dan Update Berkala
Artikel evergreen tetap butuh perhatian sesekali. Setiap 3–6 bulan:
-
Tambahkan informasi baru jika ada
-
Perbaiki broken link
-
Tambahkan tautan ke artikel terbaru
Plus, jangan lupa interlink ke artikel lainnya di blog kamu agar pembaca betah dan sinyal SEO makin kuat.