Kamu udah bikin konten TikTok tiap hari, rajin ikut tren, tapi views masih seret? Bisa jadi masalahnya bukan di konten kamu, tapi di kata kunci yang kamu pakai!
Yup, sekarang TikTok bukan cuma platform hiburan—dia juga udah jadi search engine. Banyak orang pakai TikTok buat cari info, produk, tips, bahkan review. Di sinilah pentingnya SEO TikTok, terutama soal riset kata kunci.
Artikel ini akan bahas tuntas cara riset keyword di TikTok supaya konten kamu makin sering nongol di hasil pencarian, FYP, dan tentunya bikin views meledak! 🚀
Kenapa Riset Kata Kunci di TikTok Itu Penting?
Sebelum bahas caranya, kamu perlu tahu dulu: TikTok sekarang udah punya fitur search yang kuat banget. Banyak pengguna TikTok langsung cari di kolom pencarian pakai kata kunci tertentu—mirip Google.
Kalau kamu tahu kata kunci apa yang sering dicari, kamu bisa:
-
Masuk ke top search result TikTok
-
Menjangkau audiens yang memang butuh konten kamu
-
Dapat traffic organik yang stabil
-
Meningkatkan peluang masuk FYP
Kapan Waktu Terbaik Melakukan Riset Kata Kunci?
Lakukan riset keyword sebelum kamu:
-
Bikin konten baru
-
Menyusun strategi konten mingguan
-
Nulis caption dan hashtag
-
Optimasi bio dan username TikTok
Jadi, keyword itu bukan cuma untuk hashtag aja, tapi bisa memengaruhi semua bagian konten kamu.
Langkah-Langkah Riset Kata Kunci di TikTok
🔍 1. Manfaatkan Kolom Pencarian TikTok
Cara paling dasar dan gratis: ketik kata kunci utama di kolom pencarian TikTok. Lalu perhatikan:
-
Saran otomatis yang muncul
-
Hashtag populer
-
Konten teratas yang muncul
Contoh: Ketik “skincare” → TikTok akan kasih saran seperti:
-
Skincare untuk remaja
-
Skincare glowing
-
Skincare lokal murah
Dari sini kamu bisa tahu keyword turunan yang sering dicari pengguna.
📈 2. Cek Trending Hashtag di Discover Page
Bagian “Discover” atau “Trend” bisa kasih insight keyword yang lagi panas.
Tips:
-
Fokus ke hashtag yang relevan sama niche kamu
-
Jangan asal ikutin tren kalau nggak nyambung
-
Catat keyword + gaya kontennya
Contoh: Kamu jual snack sehat, dan lihat tren #dietsehat2025 → Bisa jadi peluang bikin konten review snack rendah kalori + pakai keyword yang sama.
💡 3. Analisis Konten Kompetitor
Lihat akun TikTok yang punya niche sama dengan kamu. Perhatikan:
-
Kata kunci di caption dan teks video
-
Hashtag yang mereka pakai
-
Judul video mereka (kalau ditulis di video)
Kalau banyak konten mereka muncul di pencarian, berarti keyword itu worth it buat kamu adaptasi juga.
🧠 4. Gunakan Tools Pendukung (Opsional)
Beberapa tools bisa bantu kamu eksplor keyword TikTok, seperti:
-
Google Trends: Lihat apakah kata kunci TikTok juga dicari di Google
-
TikTok Creative Center: Ada data tentang tren keyword, hashtag, dan konten terpopuler
-
Keywordtool.io (TikTok tab): Untuk melihat saran keyword TikTok berdasarkan volume pencarian
Meski nggak sekomplit Google, ini udah cukup bantu buat eksplor ide baru!
✍️ 5. Catat & Kelompokkan Keyword
Setelah riset, kelompokkan kata kunci berdasarkan tema/topik.
Contoh (niche: makanan sehat):
-
Keyword utama: “snack sehat”, “makanan rendah kalori”
-
Keyword turunan: “snack sehat anak kos”, “snack sehat 10 ribuan”, “snack sehat di Indomaret”
Ini bakal bantu kamu:
-
Ngerancang konten series
-
Nulis caption yang fokus
-
Pakai hashtag yang terarah
Cara Pakai Kata Kunci di Konten TikTok
Keyword udah dapet. Lalu diapain? Ini dia penempatannya:
✅ 1. Caption Video
Masukkan keyword secara natural. Jangan terlalu kaku atau lebay.
Contoh:
“Snack sehat untuk kamu yang lagi diet tapi doyan ngemil! Ini dia top 3 versi aku 👇”
✅ 2. Teks di Video (On-Screen Text)
Tuliskan keyword di video kamu. TikTok bisa baca teks di dalam video, lho!
✅ 3. Hashtag
Gabungkan:
-
Hashtag brand/niche (#snacksehat #dietmurah)
-
Hashtag umum (#fyp #tiktokindonesia)
-
Hashtag trending (kalau relevan)
✅ 4. Suara & Musik
Gunakan audio yang sedang tren kalau bisa, karena ini bantu distribusi konten lebih luas.
Kesalahan Umum Saat Riset Keyword TikTok
🚫 Hanya fokus ke keyword besar
Kalau kamu baru mulai, hindari bersaing di keyword gede banget kayak “fashion”, “bisnis”, atau “skincare”. Fokus ke long-tail keyword yang lebih spesifik.
🚫 Terlalu banyak hashtag nggak relevan
Jangan asal spam hashtag populer. Lebih baik pakai 3–5 hashtag yang benar-benar nyambung dengan konten kamu.
🚫 Gak konsisten pakai keyword
Gunakan keyword yang sama berulang-ulang dalam berbagai konten, supaya TikTok ngerti kamu itu siapa dan kontenmu tentang apa.
Tips Bonus: Gabungkan Keyword + Storytelling
TikTok suka banget sama konten storytelling. Jadi, coba gabungkan keyword dengan cerita menarik.
Contoh:
“Snack sehat 10 ribuan yang selalu aku bawa ke kampus – cobain deh, rasanya enak dan nggak bikin guilty!”
Ini lebih enak dibaca (dan ditonton) daripada sekadar daftar produk.
Kesimpulan: Keyword = Senjata Rahasia Viral di TikTok
Riset kata kunci di TikTok adalah langkah cerdas buat ningkatin view, followers, dan potensi viral. Nggak perlu alat mahal atau ribet—cukup pakai kolom pencarian TikTok dan mata jeli kamu.
Ingat, SEO TikTok itu bukan sekadar teori. Tapi tentang:
-
Mengenali apa yang dicari orang
-
Menjawab kebutuhan mereka lewat konten
-
Konsisten ngasih value dan ikut algoritma
Call to Action
Sekarang, coba cek lagi konten kamu:
-
Sudah pakai keyword yang tepat belum?
-
Caption dan teks videonya udah SEO-friendly?
-
Ada strategi buat riset keyword mingguan?