6 Target SEO atau KPI SEO Bagi Perusahaan

Berbicara marketing atau pemasaran secara umum adalah bagaimana target bisa tercapai. Apakah target akuisisi user, apakah target pembelian, apakah target pengunjung datang, atau target leads data. Begitu juga dengan SEO atau Search Engine Optimization.

6 Target / KPI SEO Secara Umum

  • Melakukan analisa teknis website, berhubungan dengan halaman dan content, terutama kekurangan dalam judul / meta, keywords. Dengan melakukan analisisi secara onpage kita jadi tahu kekurangannya apa saja. Apakah titlenya duplicate, apakah titlenya terlalu panjang, apakah tidak ada meta description, apakah tidak ada keyword di content, apakah tidak ada tautan atau link ke halaman lain atau post lain, dll.
  • Melakukan analisa struktur permalink, atau struktur url. Yang termasuk struktur permalink adalah url kategori, url tag, url post, url page, url author, url halaman lain yang berkaitan. Struktur permalink yang benar adalah adanya level page di atasnya.

B adalah contoh url yang direkomendasikan

Kenapa B direkomendasikan ? toh optimasi seo nya sama saja, rankingnya pun sama, yang A bisa no 1 di google, begitu juga yang B. Alasannya adalah di reporting google search console, ataupun tools lain. Jika kita menggunakan url A, maka kita tidak bisa mensortir url berdasarkan kota. Kota apa yang mempunyai traffic tertinggi, kota mana yang terendah, sehingga kita bisa menganalisa kota yang tertinggi dan terendah tersebut mulai dari meta nya, content nya, page speednya, interlinkingnya, page authoritynya, bounce ratenya, interaksi usernya, dll. Sangat banyak hal yang bisa kita analisa dari sisi user experience nya juga.

  • Melakukan analisa kompetitor terhadap keyword yang kita fokuskan. Analisa kompetitor sangat bisa dilakukan dan effortnya tidak sesulit analisa kompetitor secara offline, yang harus melakukan riset, mengumpulkan data, survey, dll. Analisa kompetitor juga penting dilakukan untuk mengetahui apa saja yang mereka lakukan sehingga keyword yang kita fokuskan juga bisa nangkring di posisi bagus, apakah dari contentnya berkualitas, unique. Apakah dari judulnya sudah mengandung kata kunci yang dibidik. Apakah speednya yang lebih kencang daripada website kita, apakah dari theme website yang lebih ringan, dan mudah digunakan user.
  • Melakukan keyword research untuk content improvement. Karena modal dasar seo adalah content, sehingga semakin banyak content yang kita produce, semakin besar pula chance mendapatkan traffic organic. Jadi sangat penting untuk continue melakukan penambahan keyword yang berpotensi menyumbang traffic disetiap artikel atau content yang sudah dibuat. Misal dengan menambahkan dan merubah keyword bulan, tahun atau menambahkan kata-kata seperti promo, murah, beli, dll hal tersebut dapat menaikkan traffic.
  • Melakukan analisa projection bulanan, kuartal, tahunan tentang potensi traffic yang harusnya didapat. Serta potensi lead yang didapat. Dengan memberikan target harian, mingguan atau bulanan. Dengan membuat table projection, kita bisa mengukur tingkat keberhasilan, atau inisiatif yang harus di lakukan untuk mendapatkan sesuai target yang kita kejar. Apakah traffic atau transaksi.
  • Melakukan proses backlinking, dengan berbagai cara : memberikan konsultasi, membuat workshop, membuat kompetisi, bagi-bagi atau give away, program CSR, kolaborasi dengan pemerintahan atau lembaga sosial, membuat service pembuatan website dll. Jadi backlinking bisa dilakukan tanpa harus membayar blogger atau website dengan jumlah nominal tertentu.

Dengan melakukan 6 hal di atas secara continue, diharapkan bisa menaikkan / memperbaiki 3 hal di bawah :

  • Meningkatkan traffic organic
  • Meningkatkan posisi keyword
  • Meningkatkan transaction, pembelian, data leads