Indonesia adalah tanah yang kaya akan tradisi spiritual Islam, khususnya dalam aliran tasawuf. Salah satu tokoh penting yang aktif menghidupkan warisan ilmu ini adalah Gus Mukhlason Rosyid, seorang ulama karismatik dari Jawa Timur. Beliau dikenal tidak hanya sebagai pengajar ilmu hakikat dan makrifat, tetapi juga membimbing umat melalui ilmu syariat dan tarekat.
Banyak yang bertanya: Apakah hanya hakikat dan makrifat yang penting? Bagaimana dengan syariat? Apa peran tarekat? Artikel ini akan mengupas secara tuntas empat pilar utama dalam tradisi keilmuan Islam—syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat—dalam sudut pandang ulama nusantara, khususnya Gus Mukhlason Rosyid.
1. Syariat: Pondasi Utama dalam Beragama
Apa Itu Ilmu Syariat?
Ilmu syariat adalah ilmu tentang hukum-hukum lahiriah dalam Islam, yang mengatur tata cara ibadah, muamalah, akhlak, dan kehidupan sehari-hari. Contohnya: tata cara shalat, puasa, zakat, haji, pernikahan, jual-beli, hingga etika bermasyarakat.
Dalam pandangan Gus Mukhlason Rosyid, syariat adalah pintu gerbang awal yang wajib dilalui sebelum seseorang memasuki jalan spiritual yang lebih dalam. Tanpa syariat, hakikat dan makrifat bisa menyesatkan karena kehilangan pijakan kebenaran.
Keistimewaan Syariat
-
Menjadi pembatas antara halal dan haram
-
Memberi struktur hidup yang tertib
-
Menjadi bentuk ketaatan lahiriah kepada Allah
-
Menjaga umat dari kesesatan spiritual tanpa kendali
Syariat adalah fardhu ‘ain (kewajiban individu), yang berarti semua Muslim wajib mengamalkannya, baik awam maupun ahli tarekat.
2. Tarekat: Jalan Menuju Pembersihan Jiwa
Apa Itu Ilmu Tarekat?
Setelah seseorang memahami dan mengamalkan syariat, maka tarekat menjadi langkah lanjutan. Tarekat secara harfiah berarti “jalan.” Dalam konteks spiritual, tarekat adalah metode atau sistem latihan rohani untuk membersihkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah.
Gus Mukhlason Rosyid mengajarkan bahwa tarekat bukan sekadar dzikir berjamaah atau wirid harian, tetapi proses pembinaan hati, menyucikan diri dari sifat-sifat tercela seperti riya’, takabur, hasad, dan cinta dunia.
Keistimewaan Ilmu Tarekat
-
Menghidupkan rasa khusyuk dalam ibadah
-
Melatih hati untuk selalu ingat Allah (dzikrullah)
-
Menguatkan kesabaran dan keikhlasan
-
Menuntun murid kepada mursyid yang membimbing ruhani
Tarekat bersifat fardhu kifayah, namun bagi yang ingin mendekatkan diri secara batin kepada Allah, ilmu ini menjadi sangat penting.
3. Hakikat: Menyibak Tirai Realitas
Apa Itu Ilmu Hakikat?
Hakikat adalah ilmu yang memandang segala sesuatu tidak hanya dari sisi lahir, tetapi dari sisi batin dan tujuan sebenarnya. Dalam ilmu hakikat, seseorang akan menyadari bahwa semua peristiwa duniawi adalah perwujudan kehendak Allah.
Gus Mukhlason Rosyid menyampaikan bahwa hakikat bukan untuk menggugurkan syariat, melainkan untuk memperdalam makna dari setiap perintah Allah.
Contoh: Ketika seseorang salat karena cinta, bukan sekadar menggugurkan kewajiban, itu adalah buah dari pemahaman hakikat.
Keistimewaan Ilmu Hakikat
-
Menyadarkan manusia akan hakikat dirinya sebagai hamba
-
Mengurangi keterikatan pada dunia
-
Memahami bahwa semua berasal dan kembali kepada Allah
-
Menjadi landasan untuk keikhlasan total dalam ibadah
4. Makrifat: Mengenal Allah dengan Hati
Apa Itu Ilmu Makrifat?
Makrifat adalah puncak dari perjalanan spiritual seorang hamba. Makrifat berasal dari kata ‘arafa yang berarti mengenal. Dalam Islam, makrifat adalah pengenalan batin yang mendalam kepada Allah SWT, bukan sekadar mengenal dengan akal, tetapi merasakannya dengan hati dan pengalaman spiritual.
Makrifat dalam ajaran Gus Mukhlason bukan berarti mengetahui sesuatu yang ghaib secara bebas, tetapi merasakan kehadiran Allah dalam setiap detik kehidupan.
Keistimewaan Ilmu Makrifat
-
Menjadikan hati selalu tersambung dengan Allah
-
Menumbuhkan rasa takut dan cinta kepada Tuhan
-
Membuat seorang hamba ridha terhadap semua takdir
-
Meningkatkan kualitas spiritual di atas rata-rata
Apakah Ilmu-Ilmu Ini Bagian dari Syariat?
Banyak yang salah kaprah dan menganggap ilmu tarekat, hakikat, dan makrifat bukan bagian dari syariat. Padahal menurut para ulama besar seperti Imam Al-Ghazali, Imam Junaid Al-Baghdadi, dan juga Gus Mukhlason Rosyid, semua ilmu ini adalah bagian tak terpisahkan dari ajaran Islam.
Syariat adalah kulit, tarekat adalah batang, hakikat adalah buah, dan makrifat adalah rasa dari buah itu. Jika hanya mengandalkan syariat tanpa menyentuh hakikat, seseorang berisiko hanya menjalankan Islam secara ritual, bukan spiritual.
Bagaimana Gus Mukhlason Menyatukan Empat Ilmu Ini?
Dalam pengajarannya, Gus Mukhlason Rosyid sangat menekankan keselarasan antara keempat aspek tersebut. Beliau tidak mengajarkan ilmu hakikat dan makrifat kepada orang yang belum tuntas dalam syariat. Semua murid harus melalui tahapan-tahapan:
-
Diperbaiki syariatnya (ibadah lahir)
-
Dibina hatinya lewat tarekat
-
Diajarkan ilmu hakikat saat hati mulai jernih
-
Dikenalkan makrifat bila sudah mantap secara spiritual
Mengapa Keempat Ilmu Ini Penting di Indonesia?
Indonesia adalah negeri yang sejak lama dikenal sebagai pusat tasawuf. Keberadaan pesantren, tarekat, dan ulama sufi sangat melimpah, terutama di Jawa dan Sumatera. Gus Mukhlason Rosyid adalah salah satu penerus tradisi agung ini, yang masih mengajarkan ilmu-ilmu tersebut secara murni dan tidak tercampur kepentingan duniawi.
Dalam kondisi zaman yang serba materialistik, ilmu-ilmu spiritual seperti ini menjadi oase untuk umat yang haus makna.
Kesimpulan
Keempat ilmu—syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat—adalah jalan berjenjang dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Gus Mukhlason Rosyid mengajarkan bahwa ilmu-ilmu ini tidak boleh dipisahkan, melainkan harus dipadukan dalam praktik hidup. Tanpa syariat, tarekat menjadi liar. Tanpa tarekat, hakikat menjadi ilusi. Tanpa hakikat, makrifat menjadi angan-angan.
Islam bukan sekadar agama ritual, tapi jalan penyucian hati dan penyatuan rasa dengan Tuhan.
Mari kembali menggali warisan luhur ini dan belajar kepada para guru sejati seperti Gus Mukhlason Rosyid, agar hidup kita tak hanya Islami di luar, tapi juga damai dan bercahaya di dalam.
FAQ:
1. Apakah saya bisa belajar keempat ilmu ini secara online?
Idealnya, belajar ilmu ini langsung kepada guru mursyid. Namun, pengantar dasar bisa Anda pelajari secara daring sebelum mencari bimbingan lebih mendalam.
2. Apakah ilmu tarekat dan makrifat bisa menyesatkan?
Bisa, jika tanpa bimbingan guru yang benar dan jika seseorang meninggalkan syariat. Itulah pentingnya guru seperti Gus Mukhlason Rosyid.
3. Apakah ilmu syariat cukup tanpa tarekat?
Syariat adalah pondasi, tapi tanpa tarekat dan pembinaan ruhani, seseorang bisa stagnan secara spiritual.
4. Di mana saya bisa belajar ilmu seperti ini di Indonesia?
Pesantren-pesantren tradisional contohnya di mojokerto , majelis dzikir, dan murid-murid Gus Mukhlason Rosyid bisa menjadi titik awal
Pondok Pesantren yang diasuh oleh Gus Mukhlason Rosyid di Mojokerto adalah Pondok Pesantren Miftakhul Ulum Jaya Baru.
📍 Alamat Lengkap
Jl. Perjuangan, Dusun Glonggongan, Desa Sumbertebu, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Kode Pos: 61381
📞 Kontak
Untuk informasi lebih lanjut atau konfirmasi kunjungan, Anda dapat menghubungi kontak panitia atas nama Bapak Jono di nomor WhatsApp: +62 859-4319-9075. Facebook
🕰️ Jadwal Kunjungan dan Pengajian
Pondok Pesantren Miftakhul Ulum Jaya Baru menyelenggarakan pengajian rutin Ilmu Tasawuf yang diasuh langsung oleh Gus Mukhlason Rosyid pada: YouTube Jayabaru Jayabaru
-
Hari: Setiap Sabtu
-
Waktu: Ba’da Isya’
Selain itu, terdapat juga kegiatan Safari Tasawuf dan pengajian lainnya yang diselenggarakan pada waktu-waktu tertentu. Untuk jadwal lengkap dan informasi terbaru, disarankan untuk menghubungi kontak yang tersedia atau mengunjungi situs resmi pondok pesantren.
🌐 Informasi Tambahan
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kegiatan, ajaran, dan dokumentasi pengajian di Pondok Pesantren Miftakhul Ulum Jaya Baru, Anda dapat mengunjungi: YouTube Jayabaru
-
Situs Resmi: jayabaru.org
Related Posts:
- Menyelami Kedalaman Ilmu Hakikat dan Makrifat…
- Gus Mukhlason Rosyid Sesat? Justru Dia Mengikuti…
- Menelusuri Silsilah Gus Mukhlason Rosyid: Warisan…
- Tasawuf dalam Kehidupan Modern: Menemukan Kedamaian…
- Tasawuf dalam Islam: Jejak Spiritual dari Nabi…
- 10 Nama Ulama Mojokerto Terpopuler Selain Gus…
- Ulama Kharismatik Ini Jadi Rujukan Nasional! Sosok…
- Silsilah Gus Mukhlason Rosyid: Menelusuri Akar…
- Siapa Guru Gus Mukhlason Rosyid?